logo payakumbuh made by me.png

Written by Super User on . Hits: 124

“BAGAI MATA AIR MEMBENTUK TELAGA”

 31.a.2024

Payakumbuh, [29/02/2024]. Purna sudah pemaparan Rencana Aksi masing-masing Area pada Tim Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Payakumbuh. Kreatif, imajinatif, dan inovatif, itulah gambaran yang dapat diungkapkan dari Rencana Aksi-Rencana Aksi tersebut. Dalam dua minggu terakhir, Rencana Aksi dipresentasikan oleh masing-masing area secara bergiliran.

“Tidak mau kalah dong tentunya dengan istilah yang lagi viral sekarang: TSN (Terstruktur, Sistematis, dan Masif), inilah harapan besar yang diinginkan dalam mengimplementasikan seluruh Rencana Aksi tersebut” ujar Nongliasma, Ketua Pengadilan Agama Payakumbuh seraya tersenyum setelah tuntasnya pemaparan oleh seluruh area tersebut. Lebih lanjut, wanita yang sudah lama berkarir di dunia peradilan, khususnya Pengadilan Agama, tersebut menegaskan “Yang paling penting di dalam pembangunan Zona Integritas adalah implementasinya, karena sebagus apapun Rencana Aksi yang dibuat, jika tidak diberdayakerjakan, tidak akan ada artinya (nihil).”

Tahun ini, metode penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Payakumbuh memang sedikit berbeda. “Bagai Mata Air Membentuk Telaga”, itulah falsafah yang coba dibangun tahun ini oleh Taufik, Ketua Tim ZI Pengadilan Agama Payakumbuh. “Wakil Ketua Senior” begitu beliau menyebut dirinya karena sudah tiga kali menjabat sebagi Wakil Ketua di Pengadilan Agama, baik di Kelas II maupun Kelas IB, mengungkapkan, “Falsafah mata air membentuk telaga ini sebenarnya merupakan pengejawantahan dari metode induktif, yakni dari khusus ke umum”. “Selama ini, ungkap lelaki humoris dan humble ini, Rencana Aksi dirasa kurang meresap ke jiwa dan sanubari seluruh aparatur pengadilan karena cenderung meng-copy paste Rencana Aksi yang sudah dibuat oleh kantor (deduktif). Selama ini yang terjadi idenya tidak muncul dari bawah, tetapi dilihat dari sisi keumuman saja, sehingga kurang mengedepankan kesadaran individual untuk mengimplementasikannya”.

Sudah bukan rahasia lagi. Selama ini yang terjadi, rencana aksi Pembanguna Zona integritas cenderung dibuat oleh satu atau dua orang saja. Kesan yang terbangun tentunya adalah semata-mata untuk pemenuhan eviden saja.

Logika yang dibangun dari falsafah “mata air membentuk telaga” ini sebenarnya sederhana. Jika rencana aksi yang dibuat itu murni dari buah pikir anggota Tim per area, tentu dengan sendirinya akan memunculkan tanggung moral untuk melaksanakannya karena itu adalah rencana aksi yang mereka susun sendiri dan lebih berdaya guna tentunya.

Ibarat banyak mata air yang berkumpul menjadi telaga, that the point. Rencana aksi-rencana aksi yang sudah disusun oleh seluruh area akan dirapatkan kembali secara bersama-sama dan dijadikan referensi untuk digabung seluruhnya dan disusun secara umum menjadi Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas pada Pengadilan Agama Payakumbuh yang akan menjadi ‘'telaga” nantinya, karena betul-betul merupakan rencana aksi semuanya

 31.b.2024

TB PA Pyk.

“BAGAI MATA AIR MEMBENTUK TELAGA”

Payakumbuh, [28/02/2024]. Purna sudah pemaparan Rencana Aksi masing-masing Area pada Tim Pembangunan Zona Integritas Pengadilan Agama Payakumbuh. Kreatif, imajinatif, dan inovatif, itulah gambaran yang dapat diungkapkan dari Rencana Aksi-Rencana Aksi tersebut. Dalam dua minggu terakhir, Rencana Aksi dipresentasikan oleh masing-masing area secara bergiliran.

“Tidak mau kalah dong tentunya dengan istilah yang lagi viral sekarang: TSN (Terstruktur, Sistematis, dan Masif), inilah harapan besar yang diinginkan dalam mengimplementasikan seluruh Rencana Aksi tersebut” ujar Nongliasma, Ketua Pengadilan Agama Payakumbuh seraya tersenyum setelah tuntasnya pemaparan oleh seluruh area tersebut. Lebih lanjut, wanita yang sudah lama berkarir di dunia peradilan, khususnya Pengadilan Agama, tersebut menegaskan “Yang paling penting di dalam pembangunan Zona Integritas adalah implementasinya, karena sebagus apapun Rencana Aksi yang dibuat, jika tidak diberdayakerjakan, tidak akan ada artinya (nihil).”

Tahun ini, metode penyusunan Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas di Pengadilan Agama Payakumbuh memang sedikit berbeda. “Bagai Mata Air Membentuk Telaga”, itulah falsafah yang coba dibangun tahun ini oleh Taufik, Ketua Tim ZI Pengadilan Agama Payakumbuh. “Wakil Ketua Senior” begitu beliau menyebut dirinya karena sudah tiga kali menjabat sebagi Wakil Ketua di Pengadilan Agama, baik di Kelas II maupun Kelas IB, mengungkapkan, “Falsafah mata air membentuk telaga ini sebenarnya merupakan pengejawantahan dari metode induktif, yakni dari khusus ke umum”. “Selama ini, ungkap lelaki humoris dan humble ini, Rencana Aksi dirasa kurang meresap ke jiwa dan sanubari seluruh aparatur pengadilan karena cenderung meng-copy paste Rencana Aksi yang sudah dibuat oleh kantor (deduktif). Selama ini yang terjadi idenya tidak muncul dari bawah, tetapi dilihat dari sisi keumuman saja, sehingga kurang mengedepankan kesadaran individual untuk mengimplementasikannya”.

Sudah bukan rahasia lagi. Selama ini yang terjadi, rencana aksi Pembanguna Zona integritas cenderung dibuat oleh satu atau dua orang saja. Kesan yang terbangun tentunya adalah semata-mata untuk pemenuhan eviden saja.

Logika yang dibangun dari falsafah “mata air membentuk telaga” ini sebenarnya sederhana. Jika rencana aksi yang dibuat itu murni dari buah pikir anggota Tim per area, tentu dengan sendirinya akan memunculkan tanggung moral untuk melaksanakannya karena itu adalah rencana aksi yang mereka susun sendiri dan lebih berdaya guna tentunya.

Ibarat banyak mata air yang berkumpul menjadi telaga, that the point. Rencana aksi-rencana aksi yang sudah disusun oleh seluruh area akan dirapatkan kembali secara bersama-sama dan dijadikan referensi untuk digabung seluruhnya dan disusun secara umum menjadi Rencana Aksi Pembangunan Zona Integritas pada Pengadilan Agama Payakumbuh yang akan menjadi ‘'telaga” nantinya, karena betul-betul merupakan rencana aksi semuanya

TB PA Pyk.

Add comment


Security code
Refresh

Hubungi Kami

Pengadilan Agama Payakumbuh

Jl. Soekarno Hatta No. 214 

Kota Payakumbuh 

Sumatera Barat

Telp: 0752-92603 
Fax: 0752-7970992 

Email : This email address is being protected from spambots. You need JavaScript enabled to view it. 

 instagram  pa.payakumbuh
 icons8 facebook 48  pengadilan agama payakumbuh
 icons8 youtube 48  pengadilan agama payakumbuh
Tim IT Pengadilan Agama Payakumbuh @ 2021