DDTK SEBAGAI OPTIMALISASI PENULISAN BERITA
Payakumbuh, [26/02/2024] Menulis berita merupakan suatu upaya menyampaikan sebuah informasi maupun kabar mengenai sesuatu kejadian atau hal dalam bentuk tertulis. Seorang penulis berita yang baik dapat menuliskan sebuah berita dengan lengkap dan komunikatif. Sehingga pembaca berita dapat memahami segala sesuatu yang disampaikan dalam berita tanpa kesulitan serta tanpa adanya kesalahan tafsir. Seorang penulis berita akan memilih mana peristiwa yang layak untuk dijadikan berita.Hal tersebut bertujuan agar apa yang dituliskan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat maupun orang pembaca berita.
Sebagai upaya keterbukaan informasi publik pada Pengadilan Agama Payakumbuh Kelas IB terutama sekali tentang berita seputar pengadilan sebagai penyambung lidah antara Pengadilan Agama Payakumbuh Kelas IB dengan masyarakat pencari informasi yang berselancar di dunia maya, maka dilaksanakan kegiatan DDTKmengusung tema “Penulisan Berita, Optimalisasi Keterbukaan Informasi Publik’, dengan menghadirkan narasumber Abdullah KhusairiWakil Dekan III Fakultas Dakwah dan Ilmu KomunikasiUIN Imam Bonjol Padang. DDTK dilaksanakan tepat pukul 09.00 WIB diikuti oleh tim pembuat berita di ruang media center Pengadilan Agama Payakumbuh Kelas IB.
“Kegiatan jurnalistik dilakukan oleh institusi untuk membangun citra positif serta meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik dengan menyajikan informasi yang objektif dan berimbang. Di samping itu terus menerus meningkatkan transparansi, akuntabilitas kinerja, keuangan lembaga, menjawab pertanyaan dan kritik dari publik, serta memperkuat relasi dengan stakeholder”ujar pria kelahiran Sarolangun, Jambi pada 16 April 1977 tersebut.
Narasumber yang berkecimpung di dunia pers sejak dari bangku kuliah inimenyampaikan bahwa berita yang baik mengandung usur lengkap 5 W + H. Yaitu, What (Apa), Who (Siapa), Where (Dimana), When (Kapan), Why (Kenapa), dan How (Bagaimana). Bahasa yang digunakan mengacu kepada Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Bahasa Indonesia. Namun demikian, bahasa jurnalistik memiliki ciri khas yang mengutamakan kalimat yang aktif, pendek, lugas, singkat dan sederhana, jernih dan padat. Serta teknik menulis berita menggunakan kerangka menulis piramida terbalik dengan susunan sangat penting; penting; cukup penting; tidak penting.
Peserta DDTK langsung mempraktekkan penulisan berita dalam waktu 10 menit dan langsung dibedah oleh narasumber dengan memberikan arahan dan saran yang sangat memuaskan bagi peserta pelatihan. Harapan kedepannya berita seputar Pengadilan Agama Payakumbuh Kelas IB lebih berkualitas dalam memberikan informasi kepada masyarakat. DDTK selesai dilaksanakan tepat pukul 12.00 WIB.
Tim IT. PA.PYK